Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Sebagai Upaya untuk meningkatkan kompetensi Pedagogie (pengajaran) dan Profesionalisme, Tiga Guru Bahasa Jepang MAN 2 Mojokerto mengikuti kegiatan Mini workshop Pembuatan Buku Digital Bahasa Jepang di acara MGMP Guru Bahasa Jepang MA Tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di MAN 2 Kota Malang, hari Sabtu (06/8).
Acara Mini Workshop dan Pertemuan MGMP dibuka oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, M.Husnan. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa MGMP sangatlah penting untuk guru mengembangkan skillnya. Dengan MGMP kompetensi guru akan meningkat sehingga memberikan dampak positif pada prestasi siswa. Lebih lanjut M. Husnan yang juga merupakan pengurus FK MGMP Kementerian Agama Kanwil Kemenag Jatim memotivasi guru-guru bahasa Jepang yang hadir untuk terus bersemangat melaksanakan MGMP.
Kegiatan MGMP Bahasa Jepang MA kali ini bekerjasama dengan Jurusan Sastra Jepang Universitas Brawijaya Malang. Sebagai Native speaker Bahasa Jepang dalam pertemuan MGMP kali ini adalah Tasuku Iizuka Sensei dari UB. Iizuka Sensei sharing tentang pengalamannya mengajar dan memberikan materi cara pengajaran beberapa tema esensial bahasa Jepang.
Pada pertemuan kali ini, MGMP Bahasa Jepang MA Jawa Timur membuat Miniworkshop Pembuatan Buku Digital. Di era Digitalisasi Pendidikan ini, guru harus bisa membuat modul pembelajarannya sendiri secara digital dan dimanfaatkan untuk pembelajaran di kelas, baik kelas maya atau nyata. Dengan buku digital nantinya diharapkan pembelajaran bahasa Jepang di madrasah akan semakin interaktif dan inovatif.
“MGMP Bahasa Jepang MA adalah wadah komunitas guru Bahasa Jepang madrasah Aliyah yang ada di Jawa Timur. Kemampuan Bahasa Asing harus secara berkala dicharge agar skill bahasa yang kita kuasai tersebut tidak menurun. Untuk itulah MGMP berusaha bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk menghadirkan Native Speaker dan memberikan materi Kejepangan di setiap pertemuan MGMP.” jelas Yulia Pratitis, guru Bahasa Jepang MAN 2 Mojokerto yang sekaligus menjadi Ketua MGMP Bahasa Jepang MA Jawa Timur di akhir acara. (LIA)