Sabun Jarak Bawa Siswa MAN 2 Mojokerto Menuju Final LKTI tingkat Provinsi

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto). Hasil penelitian yang sangat inovatif kembali lahir dari tangan-tangan kreatif siswa MAN 2 Mojokerto.

Penelitian yang berjudul “Inovasi Pemanfaatan Daun Jarak (Ricinus Communis) dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Sabun Antiseptik Ricitrus Folia Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Era New Normal” berhasil memukau dewan juri dalam lomba Karya Tulis Ilmiah Siswa SMA sederajat se-Jawa Timur dalam peringatan Dies Natalis Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri hari ini Rabu (11/11).

“Hari ini kami mendapatkan kabar yang menggembirakan, Penelitian kami yang ke tiga tentang sabun Antiseptik yang berbahan dasar daun jarak dan jeruk nipis berhasil melaju ke babak Final.” tutur Putra Wibawa ketua tim LKTI MAN 2 Mojokerto dengan antusias.

“Salah satu pencegahan virus Covid-19 adalah sering mencuci tangan menggunakan sabun yang mengandung antiseptik. Siswa MAN 2 Mojokerto berhasil menciptakan sabun antiseptik alami dari bahan daun jarak yang banyak ditemukan di sekitar kita. Untuk memberikan aroma yang harum, mereka menambahkan jeruk nipis ke dalam larutan sabun” jelas Muchlisah guru pembina LKTI MAN 2 Mojokerto.

Karya-karya Inovatif Siswa MAN 2 Mojokerto pada umumnya bermanfaat secara langsung bagi kesehatan masyarakat. Ini membuktikan bahwa MAN 2 Mojokerto peduli lingkungan dan membaktikan ilmunya untuk kemaslahatan umat. (LIA)

Leave a Reply