“Saya selalu terngiang dengan mapel Qur’an hadits saat di madrasah dulu, “Barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia harus dengan ilmu dan barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di akhirat harus dengan ilmu, barang siapa ingin memperoleh kebahagiaan di akhirat dan akhirat harus dengan ilmu”. Itulah mengapa saya sangat bangga menjadi lulusan PGA yang sekarang menjadi MAN 2 Mojokerto.”
“Kesan saya ketika bersekolah di lembaga ini, saya.merasa bahwa para guru telah mendidik secara profesional, tulus dan penuh cinta kasih. Pendidikan yg diberikan banyak bersifat problem solving, sehingga dapat dengan mudah disesuaikan dengan tuntutan kebutan dan perubahan IPTEK. Kepada adik2 siwa MAN 2 Mojokerto agar tidak minder menghadapi siswa dari sekolah lain. Kakak2 kelas anda telah membuktikan bisa mengungguli lulusan sekolah lain. Banyak lulusan kita yg telah memjadi Profesor, bahkan ada yang menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung RI”
“Bagi saya MAN 2 Mojokerto merupakan madrasah yg dpt membangun karakteristik seseorang untuk berfikir maju, kreatif, inovatif, dan berkahlak terpuji. Dengan konsep pembelajaran yg baik juga didukung dgn menyesuaikan kurikulum yg berlaku dan mengikuti perkembangan zaman.”
“Siapa bilang sekolah di madrasah hanya jadi pendakwah? Pengalaman saya, justru berkata sebaliknya. Hanya di madrasah bisa peroleh ilmu agama dan umum seimbang. Lulus dari madrasah, tetap bisa bekerja di berbagai bidang yang tetap menyebarkan kebaikan, seperti saya yang kini menjadi jurnalis televisi.”