Tidak Hanya Teori, Diklat PMR Wira MAN 2 Mojokerto Juga Terampil P3K, ABC, Pembidaian dan Evakuasi Korban Kecelakaan

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Diklat PMR dan Kader UKS MAN 2 Mojokerto yang dilaksanakan pada hari Kamis (22/12) di aula lantai 3 gedung PSB (Pusat Sumber Belajar) ternyata tidak hanya berisi teori tentang kepalangmerahan semata, tetapi siswa yang merupakan kader UKS juga dilatih keterampilan P3K dan evakuasi korban yang benar.

Bertempat di lapangan Sooko Mojokerto, anggota baru PMR dan kader UKS MAN 2 Mojokerto mendapatkan pelatihan keterampilan P3K, ABC, pembidaian, pembalutan luka dan evakuasi korban kecelakaan.

Keterampilan tersebut diajarkan secara langsung oleh Tenaga ahli dari PMI Kabupaten Mojokerto. Siswa praktek secara langsung memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dengan melakukan tindakan pembidaian atau mengistirahatkan tulang yang patah agar tidak ada pergeseran dan membuat patah tulang semakin parah. Selain itu siswa juga diajarkan cara memberikan ABC (Air way Control, Breathing Support, Circulatory Support) yang tepat. ABC merupakan tindakan yang dilakukan saat ada korban yang sulit bernafas atau gagal nafas.

Yang paling penting dalam kepalangmerahan adalah mengevakuasi korban secara cepat dan tepat. Untuk itulah, siswa diajak untuk berlatih secara langsung di lapangan dengan skenario ada korban jatuh di gorong-gorong atau di bawah jembatan.

“Pelatihan keterampilan ini sangatlah penting sebagai keterampilan dasar pertolongan pertama yang dapat diberikan oleh anggota PMR saat ada kecelakaan. Dengan keterampilan pertolongan pertama yang tepat akan memperbesar harapan korban dapat diselamatkan.” ungkap Desi Puspitasari, pembina PMR sekaligus UKS MAN 2 Mojokerto di sela acara.

Diklat PMR dan Kader UKS MAN 2 Mojokerto menghadirkan narasumber dari PMI Kabupaten, Puskesmas Sooko dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dan diikuti oleh 55 siswa MAN 2 Mojokerto. (LIA)

Leave a Reply