Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Inspektorat jenderal Kementerian Agama RI melakukan kunjungan selama dua hari (29-30/8) di MAN 2 Mojokerto untuk meninjau dan memberikan pembinaan berkaitan dengan pembangunan ZI (Zona Integritas) pada madrasah sasaran menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) serta WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Kementerian Agama tahun 2023.
Bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto dan KUA Dlanggu, MAN 2 Mojokerto menjadi salah satu pilot project pembangunan Zona Integritas satuan kerja di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas Bersih Melayani dan Wilayah Bebas Korupsi merupakan upaya percepatan dari Kementerian Agama guna mencapai sasaran reformasi Birokrasi.
Sasaran kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi pemerintahan yang Bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik.
“MAN 2 Mojokerto tentu bangga menjadi salah satu Madrasah yang dicalonkan untuk menerapkan ZI menuju WBBM/ WBK di lingkungan Kemenag Kabupaten Mojokerto, tetapi tentu saja banyak hal yang harus dipersiapkan dan dibenahi bersama. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami.” jelas Agus Tiono, Kepala Madrasah setelah pemaparan hasil monitoring Irjen kemarin (30/8) di Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto.
“MAN 2 Mojokerto sebagai satker dalam bidang pelayanan di front office sudah mengedepankan pelayanan yang ramah, santun dan memberikan informasi yang jelas pada tamu yang datang. Tetapi tentu saja harus ditingkatkan dan dibenahi pada bidang lainnya* papar Siti Mudayaroh, Ketua Tim Evaluasi dan pemantauan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto (30/8).
Predikat Madrasah ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) merupakan gerbang awal dalam mewujudkan Birokrasi Bersih dan Melayani.
MAN 2 Mojokerto akan bersungguh-sungguh mewujudkannya sebagai bagian dari reformasi dan upaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. (LIA)