Kerjasama Dengan Polres Mojokerto, Bekali Siswa Baru Tentang Bahaya Radikalisme dan Wawasan Kebangsaan

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Hari ke- tiga Pelaksanaan Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah), Madrasah Aliyah Negeri 2 Mojokerto bekerja sama dengan Polres Mojokerto memberikan materi tentang bahaya radikalisme dan wawasan kebangsaan (20/7), kegiatan ini diikuti oleh 526 siswa kelas X yang merupakan siswa baru tahun pelajaran 2022/2023.

Agus Tiono Kepala MAN 2 Mojokerto turut serta mendampingi kegiatan ini, beliau menegaskan bahwasannya “Pentingnya materi bahaya radikalisme bagi siswa baru MAN 2 Mojokerto agar tidak mengikuti aliran radikal. Paham radikalisme akan memunculkan 3 hal yaitu sikap intoleran, menggulirkan wacana tandingan untuk mengubah dasar negara, dan terorisme. Sehingga materi ini sangat diperlukan agar siswa MAN 2 Mojokerto memahami bahaya radikalisme.”

Pemateri dari Bimas Polres Mojokerto menjelaskan bahaya-bahaya radikalisme serta menjelaskan bahwasannya “Sikap intoleran adalah sikap yang tidak mau menerima perbedaan. Padahal jelas NKRI berdiri pada kesepakatan bersatu untuk Indonesia. Wacana ideologi untuk mengubah Pancasila dari kelompok radikal terindikasi sudah dijalankan oleh Kelompok radikal menyusup ke berbagai sektor mulai pendidikan baik pendidikan umum maupun pendidikan agama di pesantren-pesantren dan di sekolah.” jelas Joko Pranoto, Kasad Binmas Polres Kabupaten Mojokerto dalam presentasinya.
Penyuluhan tentang bahaya Radikalisme dan Menumbuhkan kecintaan pada NKRI merupakan bagian dari Operasi Bina Kusuma Semeru yang tengah digalakkan oleh jajaran Kepolisan Jawa Timur yang sasarannya adalah remaja dan siswa di sekolah-sekolah.

Pelaksaan kegiatan ini berjalan dengan lancar, siswa kelas X dapat mengikuti dengan tertib. Samsul Arifin Ketua Panitia Matsama menuturkan “Materi bahaya radikalisme ini penting sebagai bekal bagi siswa di MAN 2 Mojokerto agar tidak terjerumus mengikuti paham radikal serta untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.”(NIES)

Leave a Reply