Membekali Lulusan Madrasah dengan Penguatan Moderasi Bergama

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Siswa kelas XII MAN 2 Mojokerto sudah dinyatakan lulus 100 persen oleh pihak madrasah. Untuk membekali lulusan MAN 2 Mojokerto sebelum terjun ke masyarakat, pihak madrasah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto bersinergi mengadakan kegiatan Penguatan Moderadi Beragama Sebagai Bekal Lulusan MAN 2 Mojokerto untuk Terjun ke Masyarakat.

Dengan mendatangkan narasumber dari Rumah Moderasi Beragama Kabupaten Mojokerto, dua narasumber Ali Imron dan Lutfi memaparkan hal-hal berkaitan dengan radikalisme dan juga menceritakan pengalaman mereka kepada siswa MAN 2 Mojokerto. Bertempat di Gedung Indoor MAN 2 Mojokerto itu dilaksanakan pada hari Senin (30/5). Berkesempatan hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mojokerto dan juga memberikan pengarahan dalam kegiatan ini.

Lutfi salah satu narasumber menjelaskan bahawasannya keikutsertaan dalam organisasi radikalisme ini karena orang tuanya yang mengajak, paham radikalisme ini merupakan paham dengan aliran yang keras, tidak mengakui keberadaan NKRI dan menentangnnya. Lutfi juga menuturkan bahwasannya dirinya telah didoktrin serta tidak menerima pemeritahan yang berlaku. Dengan menuturkan pengalaman serta memberikan upaya-upaya agar siswa MAN 2 Mojokerto tidak terjerumus dalam organisasi radikal. “Dengan moderasi bergama kita semua dapat menerima perbedaan yang ada dilingkungan sosial masyarakat, bahwasannya agama Islam itu agama Rahmatallilalamin sehingga kita sebagai warga Indonesia bersatu dan damai.” Ungkap Ali Imron.

Dengan penguatan moderasi bergama ini diharapkan lulusan MAN 2 Mojokerto dapat terhindar dan memfilter organisasi yang ada di masyarakat sehingga terhindar dari paham radikal.(NIES)

Leave a Reply