Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Bertempat di gedung Indoor MAN 2 Mojokerto Barozi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mojokerto didampinggi Ama Noor Fikri Kasi Pendma Kemenag Kab. Mojokerto menghadiri penguatan moderasi bergama di MAN 2 Mojokerto, Senin (30/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk membakali siswa MAN 2 Mojokerto terjun ke masyarakar agar tidak terlibat maupun ikut serta dalam faham radikal.
Kegiatan ini bertempat di Gedung Indoor MAN 2 Mojokerto diikuti kurang lebih 400 siswa kelas XII beserta Bapak/Ibu guru. Dengan narasumber dari Rumah Moderasi Mojokerto. Dalam sambutannya Barozi menegaskan bahwasannya ” Sikap moderasi adalah suatu sikap dewasa yang baik dan sangat diperlukan bagi kita semua dalam bermasyarakat. Radikalisme dengan mengatasnamakan agama adalah perbuatan yang tidak baik.
Moderasi beragama merupakan usaha baik untuk mengembangkan suatu sikap keberagaman menerima perbedaan dengan baik pula. Moderasi beragama terhadap toleransi menjadikannya sebagai cara terbaik untuk menghadapi radikalisme agama yang mengancam kehidupan beragama sehingga kita semua dapat hidup damai dan tenang, dengan harapan siswa MAN 2 Mojokerto dapat lebih selektif dalam bersosial di masyarakat agar terhindar dari faham radikalisme.”
Ali Imron dan Lutfi selaku narasumber memberikan paparannya berkaitan dengan faham radikalisme serta perekrutan dalam organisasi tersebut sehingga sebagai pengalaman buat para siswa agar tidak terjerumus dalam organisasi radikal.
Siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa juga aktif bertanya juga dari Bapak/Ibu guru bertanya dan sharing agar dapat menjadi bekal untuk membekali siswa yang lain sehingga dapat terhidar dari faham-faham radikal.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk membekali siswa dengan berbagai informasi tentang bahayanya paham radikal sebelum mereka terjun ke masyarakat. Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama di madrasah ini merupakan suatu trobosan baru yang dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. MAN 2 Mojokerto menjadi madrasah pertama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto yang menyelenggarakan kegiatan pembekalan kontra Radikalisme untuk calon lulusannya. (NIES)