Bincang Santai Pendidikan Madrasah, Berbuah Manis Rancangan MOU MAN 2 Mojokerto dan UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto). Kepala Biro Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, Kastolan berkesempatan mengunjungi MAN 2 Mojokerto kemarin (27/5).

Dalam kesempatan langka tersebut, dihadiri pula oleh pengawas madrasah Aliyah Kabupaten Mojokerto, Mochamad Zaenuri, beberapa guru berprestasi Mojokerto, Husnuz Zaimah, Yulia Pratitis, Durrotun Nisa, Muchlisah dan Agus Tiono. Dihadiri pula Ketua MGMP Kimia Jawa Timur, Eko Hariyono dan Ketua Forum Komunikasi MGMP Jawa Timur, Praptono.

Perbincangan santai seputar perkembangan pendidikan di madrasah saat ini menjadi isu hangat yang diperbincangkan. Berbagai masalah madrasah dikupas secara runut dan didiskusikan solusi pemecahannya.

Dalam kesempatan itu, Kastolan yang juga pernah menjabat sebagai Kasubdit GTK MA Kementeria Agama RI juga berkesempatan memberikan motivasi bagi guru-guru MAN 2 Mojokerto untuk terus menjadi guru yang menginspirasi dan berprestasi.

“Mojokerto harus bangga memiliki banyak guru berprestasi tingkat Nasional. Ini menunjukkan kualitas dan SDM guru madrasah Mojokerto sangat bagus. Pembinaan yang berkelanjutan diperlukan untuk terus mengembangkan potensi diri mereka.” jelas Kastolan di tengah acara.

Bincang Santai tentang pendidikan madrasah ini ternyata berujung manis, saat Humas MAN 2 Mojokerto, Yulia Pratitis menyampaikan keinginan madrasah untuk menjalin kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta.

Kepala Biro Umum dan Kepegawaian UIN Jakarta bersedia memfasilitasi terwujudnya MOU tersebut. Tentu saja hal ini tidak disia-siakan.

“Ada beberapa klausul kerjasama yang nantinya akan dituangkan dalam MOU tersebut. Kami masih mengkajinya. Ini adalah kesempatan yang baik karena sinergi antara Aliyah dan Perguruan Tinggi memang sangat diperlukan untuk kemajuan madrasah.” ungkap Agus Tiono, Kepala MAN 2 Mojokerto seusai acara.

Madrasah harus membuka diri untuk bekerjasama dengan banyak pihak termasuk dengan Perguruan Tinggi. Alih Ilmu Pengetahuan, alih teknologi dan informasi adalah tujuan utama dari kerjasama madrasah dan Perguruan Tinggi untuk mewujudkan sinergitas kedua belah pihak dan mendorong madrasah berkelas dunia. (LIA)

Leave a Reply