23 tahun Samawa, Ketua DWP MAN 2 Mojokerto Bagi Tipsnya

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto). Disela-sela even Health and Business Day hari ini Rabu (3/2) yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan MAN 2 Mojokerto, ada momen kecil yang membuat peserta terharu.

Mengarungi biduk rumah tangga adalah hal yang tidak mudah, susah senang adalah bumbu pahit dan manis dalam sebuah perkawinan. Mempertahankan pernikahan hingga melewati dua puluh tiga tahun adalah sesuatu yang luar biasa dan dapat menjadi contoh bagi orang lain.

Tanggal 3 Februari yang bertepatan dengan hari ini ternyata adalah hari istimewa bagi pembina dan ketua DWP MAN 2 Mojokerto, tepat hari ini mereka merayakan 23 tahun pernikahannya.

Sebelum acara seremonial ditutup, pengurus DWP memberikan kejutan berupa karangan bunga yang diberikan kepada pucuk pimpinan madrasah ini dan disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir.

Perasaan haru sempat menyelimuti ruangan saat Agus Tiono, pembina DWP memberikan karangan bunga dan mencium mesra istrinya diiringi tepuk tangan bahagia seluruh yang hadir.

“Suami harus menghargai dan menghormati istrinya. Menjadi istri tidaklah mudah, dia dituntut memiliki kesabaran dan pengabdian total untuk keluarganya. Dan saya bangga memiliki istri seperti Ainun, dia bukan hanya ibu yang hebat tetapi juga istri yang sangat luar biasa”, ungkap Agus Tiono, kepala MAN 2 Mojokerto sesaat setelah memberikan karangan bunga sambil melirik mesra pada istrinya.

“Rumah tangga ibu ketua DWP adalah contoh yang baik bagi seluruh anggota DWP MAN 2 Mojokerto. Kita harus bisa menjaga pernikahan kita dan menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah warrohmah hingga akhir. Serta menjadi istri yang sholihah dan ibu yang hebat untuk anak-anak.” tutur Lilik Ismawati, anggota DWP yang turut terharu dan mengucapkan selamat kepada ketua DWP.

Pernikahan bukanlah penyatuan dua jasad semata melainkan penyatuan dua jiwa dan dua pemikiran berbeda untuk selamanya. Mengharmoniskannya dalam satu ikatan yang tak tergoyahkan dalam ibadah seumur hidup hingga menghadapNya. (LIA)

Leave a Reply