Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto). Kepala MAN 2 Mojokerto Agus Tiono bersama ketua Darma Wanita MAN 2 Mojokerto Ainun Agus Tiono berkesempatan memerankan tokoh utama dalam short movie Aliran Kasih Ibu (AKI).
Film pendek tersebut dibuat dalam rangka mengikuti lomba video kreasi Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur. Selain itu, film pendek ini juga dibuat sebagai upaya edukasi madrasah kepada masyarakat pada umumnya dan keluarga besar MAN 2 Mojokerto pada khususnya.
Aliran Kasih Ibu (AKI) dipublikasikan untuk pertama kalinya hari ini Kamis (17/12) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dan kesempatan dari Kantor Kemenag kab.Mojokerto untuk membintangi short movie edukasi ini. Karena ini pengalaman pertama saya shooting maka ada beberapa adegan yang harus saya ulang berkali-kali. Tetapi saya senang melakukannya. MAN 2 Mojokerto memiliki tim dan crew film yang sudah berpengalaman dan luar biasa kompak.” cerita Agus Tiono di sela nonton bareng AKI untuk pertama kalinya.
“AKI menceritakan tentang perjuangan seorang ibu mendampingi anaknya Belajar Dari Rumah (BDR) selama masa pandemi. Kami mengangkat cerita real yang terjadi di masyarakat saat ini. Kegagapan tekhnologi, tidak familiarnya internet dan kurang edukasi tentang Corona adalah konflik yang diangkat dalam cerita.” jelas Yulia Pratitis, sutradara sekaligus penulis skenario AKI.
“Semoga pesan yang ada dalam cerita dapat tersampaikan kepada masyarakat dan kita bisa memberikan yang terbaik bagi nama DWP kemenag Kabupaten Mojokerto.” tutur Ainun Agus Tiono, ketua DWP MAN 2 Mojokerto yang menjadi pemeran utama dalam AKI.
Lebih lanjut Agus Tiono menjelaskan bahwa shooting AKI dilakukan selama dua hari (12 dan 14/12). Dalam AKI juga diangkat beberapa cagar budaya seperti candi dan rumah tradisional Majapahit, sebagai upaya ikut melestarikan budaya dan mengangkat nama kabupaten Mojokerto.
(LIA)