Guru MAN 2 Mojokerto ikuti EPP yang diselenggarakan BDK provinsi Jawa Timur

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto) Guru dan kepala Man 2 Mojokerto mengikuti Evaluasi Pasca Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya pada hari ini Jum’at (16/10) di Kantor Kementerian Agama kabupaten Mojokerto.

Kegiatan ini dilakukan oleh Balai Diklat Surabaya untuk mengukur dan menilai capaian hasil pelatihan dan umpan balik dalam merencanakan penyelenggaraan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai di lingkungan kementerian agama Jawa Timur.

EPP (Evaluasi Pasca Pelatihan) dihadiri langsung oleh perwakilan widya iswara BDK provinsi Jawa Timur dan dibuka oleh kepala sub bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, M. Fauzi. “Ada 650 PNS di kab. Mojokerto, harapannya dari masing-masing lembaga diberikan kesempatan untuk mengikuti diklat-diklat yang diadakan oleh Balai Diklat Surabaya.” Tutur M. Fauzi.

ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai pelaksana kebijakan publik harus melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan regulasi yg ada. ASN juga menjadi simbol perekat dan pemersatu bangsa, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Zainul Arif, Widya Iswara senior BDK menjelaskan bahwa mulai Oktober 2020, istilah diklat diganti dengan pelatihan. Kegiatan EPP ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh BDK tiap akhir tahun untuk mengevaluasi dan menggali informasi pelatihan apa saja yang dibutuhkan dan apa saja kekurangan-kekurangan dari pelatihan yang sudah dilaksanakan untuk memperbaiki pelatihan berikutnya.

“Guru MAN 2 Mojokerto harus aktif mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya, madrasah siap memfasilitasinya”, tutur Agus Tiono kepala MAN 2 Mojokerto di akhir acara. (LIA)

Leave a Reply