Temuan Tim Penilai PKKM, Guru MAN 2 Mojokerto Terampil Membuat RPP Daring

Kab. Mojokerto (MAN 2 Mojokerto). Ada temuan menarik pada saat PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) siang tadi, Rabu (23/9) di MAN 2 Mojokerto.

Selain presentasi kepala madrasah tentang pelaksanaan program kerjanya selama ini, ada hal menarik lain yang menjadi sorotan tim penilai, yaitu Guru-guru MAN 2 Mojokerto telah terampil membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Daring.

Salah satu tim penilai yang kebetulan merupakan pengawas madrasah menanyakan RPP yang digunakan oleh guru semasa pandemi Covid-19 ini, dengan sigap panitia PKKM MAN 2 Mojokerto menunjukkan RPP daring yang memang dibuat oleh guru-guru MAN 2 Mojokerto khusus untuk menghadapi pembelajaran jarak jauh mulai bulan Maret kemarin.

“Pembelajaran jarak jauh tentu berbeda dengan pembelajaran secara langsung dan tatap muka. Karena itu diperlukan pula RPP khusus yang tidak sama dengan RPP di masa normal. Guru MAN 2 Mojokerto ternyata sudah terampil membuat RPP Daring, diharapkan pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di MAN 2 Mojokerto semakin terarah dan efektif dengan RPP yang telah disusun” jelas Zainuri, pengawas madrasah.

“Sebelum ini, kami telah belajar menyusun RPP daring yang dibimbing oleh P4TK Bahasa Jakarta secara langsung. Sehingga tidak ada kesulitan dalam menyusun RPP model daring. RPP inilah yang kami gunakan sebagai kompas pada pembelajaran jarak jauh yang kami lakukan” terang Yulia Pratitis, salah satu guru MAN 2 Mojokerto yang hadir saat PKKM tadi. Tak hanya itu salah satu guru Bahasa Indonesia MAN 2 Mojokerto juga menunjukkan RPP daring yang telah dibuat kepada pengawas “Dalam RPP ini memaksimalkan penggunaan E-learning madrasah dan juga materi yang dibuat oleh guru sudah diupload di YouTube sehingga dapat dipelajari oleh peserta didik” Ujar Durotun Nisa’ dalam menjelaskan proses pelaksanaan pembelajaran secara daring.

Guru MAN 2 Mojokerto tidak hanya terampil membuat RPP daring, tetapi juga cakap dalam menyusun media pembelajaran online dengan memaksimalkan penggunaan E-learning madrasah. (LIA)

1 Response

Leave a Reply